Ditulis nya post ini tidak lain dan tidak bukan adalah
karena barusan nostalgia via grupchat bersama 2 orang teman satu SMA. Ga bisa
berenti ngakak. I have no words to explain gimana lawak nya zaman SMA kami
2010-2013 itu. Bukan hanya kami, mungkin semua anak yang satu angkatan dengan
kami pun bakal merasakan hal yang sama kalau ‘satu hal’ ini diungkit.
Dulu, disekolah kami booming sekali yang namanya geng/genk/gank/squad
(?) yaitulah pokoknya. Setiap kelas pasti punya geng yang mungkin lumayan
terkenal dikalangan sekolah (yaiyalah terkenal, orang nama facebook selalu
dikasih nama geng diujungnya, trus add-add kakak kelas biar dinotice) hahaha.
Setiap geng punya ciri khas nya masing-masing, mulai dari
pake sepatu yang sama, tas yang sama, atau helm dengan warna yang sama, semacam
membentuk geng identity, bahkan rela-rela bikin stiker dan dibagikan ke
anak-anak yang lain biar terkenal sampai diluar sekolah. Setiap geng punya
member berbeda-beda, ada yang cuman sesama anak satu kelas, bahkan ada 2 geng
yang anggota nya paling banyak dan diikuti dari kelas sepuluh A sampai sepuluh
H. Intinya, semakin banyak member yang ikut geng tersebut, makin kuatlah dan
makin mempunyai kedudukan disekolah.
Ada banyaaaaaak sekali geng bermunculan waktu kami masih
kelas sepuluh, yang kami ingat diantaranya adalah Dirgakariza, Kipuh, D’Jamilah,
Kireina, Cemes, dan SPRC (Siti Princess Community) hahaha. SPRC inilah yang
berhasil membuat aku dan kedua temanku ga bisa berhenti ketawa walau kami
membahasnya hanya via chat. Aku ga ngerti lagi deh kenapa bisa mereka bikin
nama geng selawak ini.
Dulu, SPRC itu geng yang lumayan banyak anggotanya, dari
ujung sepuluh A sampai sepuluh H pasti ada 1 atau 2 anak yang merupakan anggota
geng SPRC, beda sama geng yang lain yang rata-rata member nya hanya merupakan
teman-teman dekat satu kelas seperti Kipuh geng anak kelas sepuluh G, D’Jamilah,
geng anak sepuluh H, dll...
Geng-geng yang lumayan kuat dan berpengaruh dilingkungan
sekolah kami pasti mempunyai beberapa indikator yang sudah mereka lampaui,
yakni:
1.
Salah satu anggota pacaran sama kakak kelas
2.
Salah satu anggota bahkan semua anggota mempunyai
tampang yang lumayan (cantik)
3.
Terdiri dari orang-orang kaya
4.
Ikut ekskul beken disekolah
5.
Punya prestasi. Tapi yang ini pasti paling tidak
mungkin.
Yang diatas merupakan geng anak cewek yang kami ingat, ada
satu geng anak cowok yang lumayan amat sangat diakui disekolah kami bahkan
sampai kami angkat kaki dari sekolah, they named their self “Black Kabibitak”. The
one and only man squad. Satu-satu nya geng cowok yang ada diangkatan kami. Black
Kabibitak atau biasa kami panggil BeKa ini lumayan sangat diakui dikalangan
sekolah, anggota nya paling banyak, dari sepuluh A sampai sepuluh H. Geng identity
berupa helm berwarna ungu dan stiker yang ditempel dimana-mana -_____-.
Anggota mereka rata-rata punya tampang disekolah, dan
sebagian besar mereka anak basket.. ya pasti wajarlah famousnya kemana-mana. Setiap
mereka tanding basket pasti guru-guru rela ngajak seantero sekolah bolos
belajar cuma demi memberi support buat mereka yang lagi tanding, see? Mereka punya
power yang kuat disekolah walau rata-rata anggotanya nakal dan menyebalkan.
Ketika kenaikan kelas, dan para anggota BeKa ini sedang
berada dikelas sebelas, kedudukan mereka semakin kuat. Ditaksir adik kelas yang
masih bau kencur hahaha, prestasi dibidang basket lagi cemerlang, daaan sudah
mulai berani adu otot dengan kakak kelas duabelas.
Yang aku salutkan dari BeKa ini adalah, bahkan sampai
sekarang mereka masih aktif ketemu dan main bareng, sementara geng-geng anak
cewek yang lain udah gatau deh keberadaannya gimana.
Emang ya, pertemanan cowok tuh beda sama pertemanan cewek.
5tahun berlalu.... apa yang kami lakukan dimasa putih abu
itu selalu menjadi topik yang menyenangkan untuk dibahas. Kangen jadi aulia
anak drumband geng ******** pacar ka ************ yang gabisa dibully sama
kakak kelas karna aku punya pacar kakakkelas hahaha, bweeee (korban bully). Jangan
tanya aku masuk geng yang, pokoknya ada aja.
See you on top, guys. God bless!