I love people who make me laugh. I honestly think its the thing I like the most. To laugh, it cures a multitude of ills. Its probably the most important thing in a person. (Audrey Hepburn)

Blog Archive

Sabtu, 02 Juni 2018

Personal Branding

SOOOOO,ada satu kasus yang lagi mengguncang dunia persilatan instagram bahkan twitter belakangan ini yang memaksa ku untuk ngoceh disini, bukan.. bukan ngoceh, hanya sekedar ingin berbagi pikiran atau opini, bagaimana aku memandang kasus ini dari sudut pandang sebagai mahasiswi public relations, yang menurutku kasus ini amat sangat berhubungan dengan perkuliahanku dulu.

Beberapa hari lalu lagi heboh kasus tentang seorang influencer yang kena sexual harrasment dari sebuah fake akun instagram yang akhirnya menjadi bias ke masalah baru, ke orang yang fotonya disalah gunakan oleh fake akun yang menyerang Influencer tersebut, ya pokoknya singkat cerita terjadilah permasalahan agak rumit antara Influencer dan korban yang fotonya disalah gunakan oleh sebuah fake akun yang menyerang si Influencer. dan yang amat sangat mencuri perhatian netizen diantaranya adalah...


sebuah percakapan via DM instagram antara si Influencer dan dan korban fake akun yang agak sedikit mengguncang self branding atau personal branding si influencer yang diketahui netizen sebagai seseorang yang educated, religious dan tentunya smart.

Ini yang paling menarik perhatian, bagiku dan mungkin bagi semua internet citizen saat itu, dengan image yang sebagus itu, netizen agak sedikit dibuat syok dengan beredarnya isi percakapan antara dua orang tersebut yang memperlihatkan betapa meledak-ledaknya emosi si Influencer saat itu.

setelah ku baca-baca kolom komentar di akun instagram keduanya, ada satu komentar netizen yang cukup membuatku greget, kurang lebih begini isinya:


"suka heran deh, apa hubungannya sih masalah ini sama kerjaan ****, sampai tag-tag akun warda* dan Hij**, ga ada hubungannya tau, sengaja banget mau matiin rezeki orang"


Okay, seperti yang kita ketahui, si Influencer ini merupakan seorang brand ambassador, spoke person beberapa big brand ternama, kalau ditanya apakah kasus ini berimbas dengan kerjaan dia,


I'm hardly to say, yes.
Kenapa?


Pada dasarnya begini, sebagai seorang brand ambassador sebuah merk, seseorang harus bisa mencerminkan image dari brand atau merek yang ia iklankan tersebut,

"tapikan dia cuman manusia biasa yang juga bisa emosi?"
ya aku tau, tapi kesampingkan ini dulu, balik lagi ke brand ambassador tadi,

karena menjadi seorang brand ambassador manner dan attitude itu penting, kalau bisa dibilang, harus tetap konsisten menjaga image dengan baik karena apa? karena dia dapat +/- sebagai brand ambassador tadi,
+ nya, dia dapat fasilitas yang orang umum tidak dapat
- nya, dia harus siap di judge 24/7 dan masih banyak plus minus lainnya.

belum lagi kalau brand atau merk tersebut punya tagline kuat, mau ga mau, si brand ambassador harus bekerja ekstra membangun image yang dikehendaki si brand, bukan hanya manner dan attitude yang dijaga, bahkan lifestyle pun menjadi keharusan.

Iya, brand dan image mempunyai kaitan sekuat itu.

Menurutku wajar bahkan sangat wajar netizen got shock about this issue karena yang apa yang ditampilkan si Influencer sangat bersimpangan dengan imagenya yang selama ini ada dibenak netizen.





to be continue