Jadi, beberapa hari lalu, di tempat kerja yang kebetulan pada hari itu lumayan sepi tanpa kunjungan customer, aku tidak sengaja memulai percakapan yang mungkin agak sedikit dalam tidak seperti biasanya dengan rekan kerja ku, ka Siti.
Aku masih heran juga kenapa bisa senyambung itu dengan rekan kerjaku yang satu ini, mulai dari ngomongin drama, ngomongin webtoon, film sampai kisah percintaan, padahal dia bukan orang asli banjar, perantauan dari Bekasi yang sampai sekarang masih susah untuk ngomong pake bahasa Banjar, dan aku yang kadang masih kesusahan untuk ngomong pake bahasa Indonesia ke dia, tapi Alhamdulillah sampai sekarang komunikasi kita masih bisa masuk sebagai komunikasi yang efektif kalo kata Laswell, hahaha.
Kemudian tidak sengaja aku melempar perkataan yang seperti ini
"..... Apa aku terlalu cuek ya, ka Siti? Kadang saking gak peka nya aku ga tau kalau hal itutuh bisa bikin dia marah"
"Kamu kebiasaan dicuekin kan sama yang dulu? kebiasaan gak di urus, hahaha" ucap ka Siti.
Eng ing eng, sedikit banyak aku mengiyakan ucapannya.
"Tapi ya, kadang aku juga mikir, kalau aku ga ketemu mantanku dulu, mungkin sekarang aku ga sebersyukur ini ketemu sama pacar ku yang sekarang, ya kamu taulah gmana mantanku dulu ngetreat aku, parah banget kan? coba kalo mantanmu dulu sifatnya kaya pacarmu yang sekarang, mungkin kalo kamu ketemu pacarmu yang sekarang ya kamu biasa aja karna sifat dan perlakuan nya sama.."
dan kemudian aku diam, berpikir, mengiyakan apa kata rekan kerjaku.
Aku bersyukur pernah dipertemukan dengan dia, dia dan dia yang sebelumnya, dan dipertemukan dengan dia yang sekarang.
Everything happens for a reason..