Sebenarnya ini tulisan yang sangat tiba-tiba dikarekanakan sekarang sudah pukul 04:18 pagi tetapi mataku belum juga mengajakku untuk tidur.
Kalian pernah gak sih udah niat banget mau tidur eeeeh malah molor sampe subuh begini?
Just staring blankly into the top of your room with so much thought inside your head?
Mulai dari meratapi nasib, mengingat-ingat kejadian masa lalu, sampai menebak-nebak masa depan, pernah gak sih??
Nah karena itulah aku jadi kepikiran dan lagi mood banget bikin post.
Lagi-lagi menceritakan tentang pacar pertama, sumpah perlu ku pertegas bahwa aku sama sekali bukan korban gagal move on hahaha, hanya ingin berbagi kisah bagaimana serunya love life story ku dijaman putih abu-abu.
Pada post sebelumnya, kita kasih nama samaran Y untuk pacar pertamaku ini, jadi mari kita lanjutkan...
Jadi, mungkin kalau dibandingkan dengan hubunganku yang sekarang atau semasa kuliah, hubungan yang kujalin sesama SMA tuh semacam apa ya, semacam dramaless, gak terlalu drama kaya yang sudah aku lalui belakangan ini.
Cara Y mencintai (walau menurutku belum masuk kategori cinta) itu sederhana banget, mungkin itu yang membuat aku masih suka ketawa mengingat-ingat kebaikan yang tlah dia lakukan ke aku.
Kelas kita yang beda 1 lantai, aku di lantai bawah dan kelas dia di lantai atas, jadi tiap aku lagi mau ke kantin atau ke koperasi pasti dia bisa mantau aku dari balkon kelasnya trus teriak
"EEIIII KEMANA"
Sumpah, sebenarnya sepele tapi kok kalo aku ingat-ingat lagi, lucu :(
Trus tiap aku lagi keterampilan tataboga, doi dengan sabar nunggu aku selesai biar bisa ketemu trus icip-icipin masakan aku yang waktu itu ga ada enak-enaknya hahaha.
Belum lagi kalo aku latihan drumband, ditungguin sampe selesai, dikasih jajan biar gak pingsan katanya:( hahaha
Jajanin eskrim:( gewla sih kitamah dijajanin eskrim Rp.4000 aja pada jaman itu udah seneng banget.
Belum lagi sifat-sifat jailnya, make foto aku buat jadi wallpaper dilaptop, trus laptopnya di kasih liat keguru, trus si guru disuruh nebak aku anak kelas mana:( biar kenalan katanya, hahaha.
Moment yang paling aku suka selama menjalan hubungan dengannya adalah, pas upacara bendera. Y ini anak paskibra yang tergolong aktif bahkan sampai berhasil bergabung menjadi paskibra kota Banjarmasin.
Jadi biasanya setiap hari senin, kalo upacara bendera dan kebetulan dia yang bertugas jadi danton atau jadi pengibar bendera, pokoknya aku bela-belain deh baris paling depan! Hahaha.
Gak tau kenapa pokoknya aku merasa sangat senang kalo lagi melihat doi bertugas, omg...
Dari semua yang sudah kupaparkan, ada satu hal yang paling aku suka dari dia, dan mungkin hal inilah yang membuatku jatuh sejatuh-jatuhnya pada saat itu, yakni suaranya, hahaha. Jangan berpikir atau menebak suaranya merdu, atau berwibawa, suaranya mah cempreng abis, tapi aku suka! Ya mo gimana? Lol.
Nah dari sini aku simpulkan, bahwa memang benar topik cerita cinta anak SMA gak akan ada habisnya, dan pasti akan selalu ada penikmatnya, contoh, novel Dilan yang super best seller dan kemudian dijadikan film dengan mencapai 6juta penonton, ya karena memang SMA tuh se-berkesan itu, dan setiap orang pasti punya Dilan nya masing-masing, iyakan? Ha ha ha
Mungkin kalau kalian bertanya "pengen gak balikan lagi sama dia?"
Jawabanku adalah, tidak.
Yaa menurutku, berpisah adalah jalan yang tepat, kalau balikan mah bakal beda lagi ceritanya, mungkin bakal lebih drama? Who knows, jadi biarlah cerita kami terbungkus rapi dalam ingat seperti itu adanya, manis dan tidak sakit ketika dikenang, he he he
Tidak ada komentar:
Posting Komentar